Tembilahan, 6 November 2024 – Lapas Tembilahan semakin menunjukkan keseriusannya dalam mendukung industri kreatif melalui berbagai karya yang dihasilkan warga binaan. Melalui "Galeri Lapaste, " hasil kerajinan mereka kini dipamerkan dan bisa dibeli oleh masyarakat, termasuk keluarga warga binaan yang berkunjung ke Lapas Kelas IIA Tembilahan. Inisiatif ini bertujuan agar warga binaan dapat menunjukkan kreativitas dan keterampilan yang mereka peroleh selama mengikuti program pembinaan.
Kasubsi Pengelolaan Hasil Kerja, Rony Hutapea, menjelaskan bahwa Galeri Lapaste adalah wujud dari realisasi program asta cita, yang memungkinkan karya-karya berkualitas ini menjadi salah satu jalan produktif bagi para warga binaan. “Kami ingin memberikan kesempatan bagi warga binaan untuk terus berkarya dan memberi manfaat, baik bagi diri mereka sendiri maupun untuk masyarakat luas. Melalui galeri ini, kami berharap masyarakat bisa melihat hasil nyata dari pembinaan yang kami lakukan, ” ungkap Rony.
Baca juga:
Gawat, KPK Membuat Program Desa Antikorupsi
|
Selain itu, hasil penjualan produk di galeri juga berperan dalam mendukung Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), sehingga berdampak positif pada pembangunan lapas secara keseluruhan. Kalapas Tembilahan, Hari Winarca, turut berharap agar program ini terus berkembang dan menjadi wadah kreatif bagi para warga binaan.
Kalapas Tembilahan, Hari Winarca, menekankan pentingnya Galeri Lapaste sebagai upaya membangun keterampilan yang berdampak jangka panjang bagi warga binaan. "Kami ingin setiap warga binaan di Lapas Tembilahan bisa merasakan manfaat dari pembinaan ini, tidak hanya selama masa pidana tetapi juga saat mereka kembali ke masyarakat. Melalui Galeri Lapaste, kami berharap dapat memupuk semangat kemandirian dan kreativitas warga binaan, sehingga mereka mampu berdikari dan berkontribusi positif di lingkungan mereka nantinya, " ujar Hari.